* Kuliah Terbuka

Bertempat di Aula Desa Mulyamekar Kecamatan Babakan Cikao (16/2/25) Kelompok V KKN STIES Indonesia Purwakarta menyelenggarakan kegiatan edukasi mengenai pentingnya pengelolaan keuangan keluarga agar kebutuhan gizi terpenuhi dapat mencegah terjadinya stunting, sebagai narasumber dalam seminar ini adalah Ayi Nurbaeti, S.E.Sy., M.E selaku Ketua Prodi Perbankan Syariah STIES-Indonesia Purwakarta dan Bidan Ana Dwi Yuliana, SST selaku Bidan Desa Mulyamekar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, sehingga dapat mencegah masalah gizi buruk melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC Nezla Fauziyah (21461037,ES) dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Fauzan Ilham (22461004,ES), acara selanjutnya sambutan dari Ketua Kelompok V KKN STIES Indonesia Purwakarta Syahrul Aziz (21462060,PS)  

Dalam sambutannya Kepala Desa Mulyamekar Bapak Sakim menyampaikan bahwa, pada kegiatan ini dirasa memiliki manfaat yang sangat berarti, dilihat dari antusias masyarakat desa Mulyamekar terlebih ibu-ibu sangat berguna dalam pemahaman dan ilmu pengetahuan yang pada akhirnya dapat diimplementasikan dirumah tangga dalam pengelolaan keuangan

Eka Ahadiyat Suryana, S.Sos., M.E DPL Kelompok V, menyampaikan bahwa adapun hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu dapat memahami pentingnya perencanaan keuangan bagi keluarga dan meningkatnya motivasi kepada peserta seminar untuk melakukan kegiatan menabung dan berinvestasi dalam mengelola keuangan.

Moderator Regita Diva Pramesti (21461097, ES) memandu kegiatan pentingnya pengelolaan keuangan keluarga dapat mencegah terjadinya stunting, pada sesi pertama Ayi Nurbaeti, S.E.Sy., M.E menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan rumah tangga penting untuk memastikan pengeluaran sesuai prioritas dan menjaga kebutuhan nutrisi anak. Proses merencanakan dan mengelola keuangan keluarga menurut aturan Al-Quran dan Hadist untuk mencapai tujuan keuangan kehidupan dunia dan akhirat. Pengelolaan keuangan dalam perspektif Islam mengutamakan menghindari pendapatan yang tidak halal seperti riba, maysir, gharar dan mengutamakan penggunaan sebagian harta untuk tujuan Allah seperti zakat, infaq dan sedekah

Pada sesi kedua bahwa stunting menjadi ancaman terbesar bagi kualitas hidup manusia di masa mendatang karena dapat menghambat pertumbuhan fisik, hambatan pertumbuhan otak anak (kognitif), penurunan kualitas belajar hingga penurunan produktivitas di usia dewasa. Gangguan pertumbuhan salah satunya stunting dapat dipengaruhi oleh faktor langsung seperti asupan nutrisi makanan, status kesehatan, kekurangan protein dan asupan energi. Sedangkan faktor tidak langsung meliputi pelayanan kesehatan dan lingkungaan rumah tangga, ucap Bidan Ana Dwi Yuliana, S.ST

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Kelompok V STIES-IP dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Seminar pencegahan gizi buruk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah gizi dan stunting, sehingga masyarakat desa Mulyamekar lebih peduli terhadap gizi anak-anak dan langkah-langkah pencegahan.

Kegiatan seminar ini dapat perubahan perilaku yang lebih sehat dalam hal pemilihan makanan dan praktik gizi, seperti menyusui eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI, dan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak.

Peningkatan Akses ke Pelayanan Kesehatan  Masyarakat Desa Mulyamekar pelayanan kesehatan lebih awal jika ada tanda-tanda gizi buruk pada anak-anak mereka.

Pemberdayaan seluruh elemen masyarakat desa mulyamekar untuk mengambil peran aktif dalam memerangi gizi buruk, termasuk melalui inisiatif komunitas.

Acara tersebut diisi dengan sesi tanya jawab dengan peserta seminar. Acara selanjutnya,yaitu pemberian sertifikat penghargaan kepada pemateri. dilanjut dengan sesi dokumentasi dan acara terakhir yaitu penutup oleh MC.